9 Syarat Syarat Wajib Sah Shalat Bagi Muslim

Juli 25, 2017 rengo dez 0 Comments

Assalamua’laikum Wr. Wb. Hari ini kami disini akan memberikan informasi yang sangat perlu dipahami untuk semua umat islam, informasi tentang apa saja syarat wajib dan sahnya untuk mengerjakan shalat. Bagi seorang muslim harus benar memahami syarat ini karena ini adalah hal yang perlu anda pahami sebelum menjalankan shalat wajib maupun shalat sunah.
syarat wajib sah shalat
Percuma kalau kita shalat untuk beribadah kepada Allah SWT tapi syarat utama kita tidak kita ketahui dan selalu kita langgar yang akan berakibat pada tidak sahnya shalat yang kita kerjakan. Untuk mengindari itu maka pertama kita harus benar mengetahuinya. Berikut ini adalah syarat sah mengerjakan shalat.


Ada 9 Syarat Sah Mengerjakan Shalat

  1. Islam
  2. Berakal,
  3. Tamyiz (dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk)
  4. Menghilangkan hadats
  5. Menghilangkan najis
  6. Menutup aurat
  7. Masuknya waktu
  8. Menghadap kiblat
  9. Niat
Berikut ini adalah penjelasan tentang 9 syarat sah shalat diatas.
1. Islam
Telah masuk Islam. Lawannya orang islam adalah orang kafir. Orang kafir amalannya akan tertolak walaupun dia banyak mengamalkan ibadah atau kebaikan apa saja, dalilnya firman Allah ‘di QS (At-Taubah:17)
(At-Taubah:17)
Dan firman Allah pada QS (Al-Furqan:23),
(Al-Furqan:23)
Dan Shalat tidak akan diterima bagi selain seorang muslim yang dalilnya firman Allah (Aali ‘Imraan:85) adalah
(Aali ‘Imraan:85)
2. Berakal
Orang Berakal adalah lawannya orang gila. Orang gila terangkat darinya pena (tidak dihisab amalannya) hingga dia sadar, dalilnya sabda Rasulullah,
HR. Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa-i, dan Ibnu Majah
3. Tamyiz
Tamyiz adalah anak-anak yang sudah bisa mengetahui untuk membedakan antara antara mana baik dan mana yang buruk, masa ini dimulai dari umur kisaran tujuh tahun. Jika anak sudah memiliki umur tujuh tahun maka wajib bagi mereka diperintahkan untuk menunaikan ibadah shalat, yang berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
HR. Al-Hakim, Al-Imam Ahmad dan Abu Dawud
4. Menghilangkan Hadats (Thaharah)
Hadats dibedakan menjadi 2: pertama, hadats akbar  atau hadats besar seperti janabat dan haidh, cara mensucikanya adalah dengan mandi (yakni mandi janabah), dan kedua adalah hadats ashghar atau hadats kecil, cara mensucikanya adalah dengan wudhu`, sesuai sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
HR. Muslim dan selainnya
5. Menghilangkan Najis
Menghilangkan najis terdiri dari tiga hal: bagian badan, pakaian yang dikenakan dan tanah atau lantai tempat untuk ibadah shalat, dalilnya firman Allah pada QS:Al-Muddatstsir:4,
Al-Muddatstsir4
6. Menutup Aurat
Menutup Aurat adalah menutupnya dengan apa yang tidak menampakkan kulit dan juga bentuk tubuh, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,oleh HR. Abu Dawud :
HR. Abu Dawud
Para ulama sepakat atas batalnya atau tidak sahnya shalat seseorang yang shalat dalam keadaan terbuka auratnya, padahal dia sebenarnya mampu mendapatkan penutup aurat atau tubuh. Dan untuk batas aurat untuk laki-laki adalah dari pusar hingga ke lutut, sedangkan untuk seorang wanita merdeka maka seluruh tubuhnya atau auratnya selain wajah, selama tidak ada ajnaby atau orang yang bukan mahramnya yang melihatnya, namun jika ada ajnaby maka sudah tentu wajib atasnya menutup wajah juga.
Di antara yang menunjukkan tentang mentutup aurat ialah hadits Salamah bin Al-Akwa` radhiyallahu ‘anhu,
7. Masuk Waktu
Masuk Waktu, Dalil dari As-Sunnah adalah hadits Jibril ‘alaihis salam bahwa dia mengimami Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di awal waktu dan di akhir waktu (esok harinya), lalu dia berkata: “Wahai Muhammad, shalat itu antara dua waktu ini.”
Dan firman Allah ‘azza wa jalla QS : An-Nisa`:103,
An-Nisa`103
8. Menghadap Kiblat
Dalilnya firman Allah QS: Al-Baqarah:144,
Al-Baqarah144
9. Niat
Tempat niat adalah di dalam hati,
Alhamdulillah akhirnya selesai juga kami menyampaikan syarat sah shalat untuk anda berdasarkan firman Allah dan Hadist yang ada, semoga bisa menambahkan pengetahuan anda tentang Islam dan bisa lebih untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dari kewajinan utama umat muslim yaitu Shalat.

0 komentar:

Tata Cara Shakat Beserta Artinya

Juli 25, 2017 rengo dez 0 Comments



ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.
INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.
INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.
Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.
LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.
Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.




 







AL-FATIHAH

BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
AL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.
ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari Pembalasan.
IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU.
Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan.
IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.
SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.
Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.

R U K U’

SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH.    - 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.

I’TIDAL

SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.

SUJUD

SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH.    - 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.


DUDUK DIANTARA DUA SUJUD

RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII  WAHDINII  WA’AAFINII  WA’FU ‘ANNII.
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.




TASYAHUD AWAL

ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.










TASYAHUD AKHIR

ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal )  WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.
KAMAA SHALLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.
KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.
Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.

0 komentar:

Home Ads

Ceramah Inspiratif